Mozaik adalah gambar
atau lukisan yang dibuat dengan cara menempelkan bahan dua dimensi sehingga
berwujud. Bahan dua dimensi ini antara lain kertas, batu-batuan, biji-bijian,
bulu, pelepah pisang, rafia, kain, benang, dan sebagainya. Dalam pembuatan
karya seni rupa mozaik termasuk ke dalam karya seni rupa dua dimensi, namun
bisa juga dikatakan mosaic termasuk ke dalam karya seni rupa tiga dimensi.
Karena dalam pembuatan mozaik memerlukan bahan-bahan berupa material,
bahan-bahan kepingan-kepingan maupun potongan-potongan yang sengaja dibuat
kemudian disusun dengan cara menempelkan potongan-potongan maupun
kepingan-kepingan yang telah di buat ke dalam suatu bidang dengan cara ditempel
atau dilem. Dalam membuat mozaik bahan-bahan yang dipergunakan cukup sederhana
dan bisa kita temui di lingkungan sekitar kita seperti kertas
warna, biji-bijian, potongan majalah yang sudah tidak dipakai, dan lain
sebagainya. Dalam
menentukan motif mozaik sebelum menempelkan bahan-bahan yang sudah disebutkan
tadi, kita harus membuat sketsa motif mozaik yang kita inginkan agar proses
penempelan mengikuti pola yang sudah dibuat.
Dalam pembuatan mozaik ini saya mengambil tema Notasi.
Mozaik ini saya buat dengan memanfaatkan pembolong kertas guna mendapat
potongan-potongan kertas dengan ukuran yang sama. Pada saat menempelkan kertas
warna disinilah kesabaran dan ketelitian kita diuji, karena dalam menempelkan
potongan-potongan kertas warna haruslah mengikuti pola yang sudah dibuat agar
hasilnya seprti yang kita inginkan. Pada tahap ini memerlukan waktu yang cukup lama dan memerlukan kesabaran yang
ekstra.
Adapun kendala yang terjadi saat pembuatan mozaik yaitu
pembuatan sketsa pola mozaik yang akan dibuat. Kedua penentuan warna yang pas
agar tercipta kombinasi warna yang baik. Ketiga penempelan kertas warna dengan
benar yang mengikuti pola yang sudah dibuat, kemudian juga ketelitian dan
kesabaran. Dalam pembuatan mozaik memanglah harus memerlukan waktu yang agak
lama karena yang kita ketahui dalam penempelan potongan kertas warna membutuhkan
waktu yang lama hingga akhirnya terbentuk pola tempelan yang memiliki ciri khas
tersendiri disamping pola sketsa yang kita buat.
Pembuatan mozaik kali
ini saya mengulang pembuatannya karena mozaik yang pertama saya buat tidak
memiliki perpaduan warna yang pas, selain itu pola tempelannya juga tidak
beraturan. Hal ini dikarenakan pengetahuan saya tentang karya seni mozaik yang
belum begitu paham. Hal yang pertama saya tahu dari pembuatan mozaik yaitu
hanya seni menempel sehingga terbentuk sebuah pola. Namun ternyata ada hal-hal
lain yang belum saya pahami dari pembuatan mozaik tersebut diantaranya seperti
yang sudah ditulis di awal yaitu sketsa pola, pola tempelan, perpaduan warna,
kesabaran dan ketelitian, menurut saya itulah beberapa poin utama dalam pembuatan
mozaik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar