Halaman

Minggu, 16 Maret 2014

Kerajinan Tangan dan Seni Rupa



TEORI SENI RUPA BARAT

          Seni merupakan suatu karya yang memiliki nilai keindahan dari sebuah imajinasi. Arti seni bagi setiap orang berbeda-beda. Setiap goresan memiliki arti dan makna. Berbagai seni yang ada mengutamakan atau menonjolkan unsur masing masing seperti seni tari dengan unsur geraknya, seni rupa dengan unsur bentuk. teori umum menurutteori seni rupa baratdibedakan menjadi dua yaitu seni murni dan seni terapan.

            Seni murni yaitu seni yang dibuat untuk mengekpresikan nilai budaya dan keindahan. Dalam artian  seni murni hanya memiliki fungsi sebagai hiasan yang tercipta tanpa mempertimbangkan segi fungsi kegunaan. Seni murni lebih mengutamakan fungsi keindahan. Dalam karya seni murni penciptaannya dikhususkan pada kreatifitas dan ekspresi pembuatnya. Akan tetapi fungsi dari seni murni itu sendiri dapat beralih menjadi seni terap(an) jika suatu karya seni murni itu dilihat dari segi yang lain. Seni yang jika dilihat dari keindahannya atau nilai estetik merupakan seni murni. Namun, jika sebuah karya dari seni murni juga mempunyai nilai fungsional maka, tidak dapat dipungkiri seni murni tersebut juga dapat bergeser dari fungsi utamanya sebagai fungsi estetik menjadi fungsional. Sehingga seni murni memiliki nilai estetik juga nilai fungsional. Tetapi walau pun seni murni mepunyai fungsi ganda yaitu sebagai estetik dan fungsional perlu diingat juga bahwa tidak semua seni murni dapat dijadikan sebagai fungsional. Semua bergantung pada karya seni yang tercipta.

       Setelah membahas seni murni sekarang kita sampai pada seni terap(an). Seni terap(an) merupakan hasil dari karya seni yang lebih mengutamakan kegunaan atau fungsi pakainya disamping nilai seni yang terkandung. Sebagai fungsi utamanya seni terap(an) memiliki fungsi pragmatis yaitu memenuhi keperluan hidup manusia disamping fungsi estetis. Dalam pembuatan karya seni rupa terap(an) tidak sebebas seperti membuat karya seni murni. Dalam pembuatan seni rupa terap(an) harus mempertimbangkan persyaratan-persyaratan tertentu yaitu keamanan, kenyamanan, dan keluesan dalam penggunaan. Artinya sebuah karya seni rupa terap(an) memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologis dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari disamping juga dapat dinikmati nilai keindahan yang terkandung. Jadi seni terapat juga bisa diartikan sebagai suatu karya benda bernilai seni dengan keindahan dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Adapun penggolongan hasil karya seni murni dan seni terap(an) sebagai beriku.

Seni Murni 

  •  Seni lukis
  •  Seni patung
  •  Seni arsitektur
  •  Seni pahat 
  •  Seni graffiti
  •  Seni kaligrafi
  •  Seni dekorasi
  •  Seni grafis
  •  Seni fotografi
  •  Seni ukir


Seni Terap(an)

  •  Seni bangun 
  •  Seni tenun
  • Seni krya
  • Seni batik
  • Seni baliho
  • Seni famplet
  •  Seni pahat
  •  Seni grafis
  •  Seni fotografi
  •  Seni ukir

          Selain dapat dilihat dari fungsi seni itu sendiri seni juga dapat dilihat dari segi lain seperti kelas social. Arti dari kelas social ini yaitu pengebutan dari pada seniman. Bukan karena hasil dari lukisannya. Misalkan karya seni lukisan justru sangat berbeda meskipun mendiami satu tempat yang sama. Dalam hal ini seperti orang kota (pekota) sering menyebut hasil lukisannya sebagai design dan mereka sering menyebut dirinya sebagai seniman sedangkan seniman yang berasal dari desa (pedesa), mereka tidak menginginkan/ tidak berharap agar disebut dengan panggilan seniman, namun mereka sering disebut oleh orang pekota sebagai artisan (perajin, tukang, kriyawan). Orang kota (pekota) beranggapan bahwa teori seni rupa kebanyakan dibuat oleh orang kota. Hal inilah yang membuat jarak antara seniman di kota dengan yang berada di desa.


Rabu, 05 Maret 2014

Pendidikan Seni Rupa

Kandik Berbagai Latar

Seni merupakan usaha atau proses manusia dalam membuat suatu karya yang indah. Dalam memandang seni, seni dapat dilihat dari segi ekspiresi dari kreativitas pembuatnya atau bisa juga dikatakan bahwa seni itu sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan. Cukup sulit dalam menjelaskan dan menilai seni tersebut. Dalam pembuatan suatu karya seni seseorang harus pandai dalam memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu. Suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas ditorehkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk.

Saat mata kuliah pendidikan seni rupa inilah hasil karya saya dengan cat air. Hasil yang belum memuaskan, mengapa saya namai karya lukisan saya "Kandik Berbagai Latar" seperti yang terlihat lukisan tersebut merupakan gambar sebuah kandik ( kapak ) dengan latar berbagai warna. Saya bingung lukisan apa yang akan saya buat kemudian yang terlintas dalam imajinasi saya adalah benda ini, tetapi antara imajinasi dengan dengan lukisan yang saya buat berbeda, dalam imajinasi saya lukisan benda tersebut lebih bagus, hal ini dikarenakan tangan-tangan saya yang belum mahir dalam memoleskan kuas ke kertas gambar selain itu sifat cat air yang trasparan membuat saya kesulitan dalam menumpuk-numpuk warna sehingga belum dapat tercipta kolaborasi (perpaduan) warna yang indah yang, tetapi karena cat air memiliki sifat trasparan warna yang saya bayangkan dalam imajinasi saya tidak sejalan dengan apa yang saya buat.

Dalam melukis dengan cat air memerlukan keterampilan dalam memadukan warna. Menggunakan cat warna butuh kesabaran yang tinggi. Teknik yang umum digunakan biasanya dihasilkan dari lapisan-lapisan yang saling ditimpakan setelah lapisan sebelumnya telah kering sehingga menghasilkan gradasi warna . artinya yaitu pada saat memadukan warna antara warna pertama dan kedua, warna pertama harus kering jika sudah kering maka ditimpakan dengan warna kedua maka, perpaduan antara warna tersebut akan menciptakan warna baru tetapi jika dalam memadukan warna tersebut warna pertama belum kering, kemudian dilanjutkan menimpakan dengan warna kedua, maka warna tersebut akan tercampur sehingga warna yang tercipta tidak begitu indah.

Namun ,dalam menimpakan warna di atas lapisan yang masih basah membutuhkan ketelitian tinggi untuk mendapatkan hasil maksimal Melukis dengan cat air memerlukan pengalaman, dari pengalaman tersebut kita akan mengetahui bagaimana sifat-sifat cat air kemudian bagaimana cara memadukan warna semua itu memerlukan uji coba, setelah itu kita dapat menghasilkan lukisan yang lebih indah dari sebelumnya, untuk mengasah keterampilan dalam melukis